Australopithecus robustus mempunyai postur tubuh tinggi, kekar, dan berat. Tengkoraknya memperlihatkan ciri pengunyah makanan yang kuat dengan perbedaan ukuran yang mencolok pada gigi prageraham dan geraham dibandingkan gigi taring dan gigi seri.
Ciri yang menonjol dari Australopithecus robustus ini adalah adanya gigi yang memanjang pada atap tengkorak yang menjadi pertautan otot-otot utama pengunyah parietal, tulang tengkorak bagian samping-atas.
Jenis lain dari Australopithecus yang ditemukan oleh Robert Broom di Kromdraai dan Swartkrans, Afrika Selatan, adalah Australopithecus robustus, yang berusia antara 2-1 juta tahun.
Sangat berbeda dengan para pendahulunya seperti Australopithecus afarensis dan Australopithecus africanus yang ramping, jenis terakhir ini, sesuai dengan namanya, memiliki postur tubuh yang lebih tinggi, lebih berat, dan lebih kekar.
Tengkoraknya memperlihatkan berbagai ciri pengunyah makanan yang kuat, muka yang lebih lebar, lebih datar, dan lebih rendah disbanding africanus.
Australopithecus Robustus ditemukan di Afrika Selatan oleh T.J. Robinson dan Robert Broom dengan ciri-ciri sebagai berikut:
• Memiliki volume otak sekitar 530 cc
• Kepala sagittal pada bagian atas tengkorak
• Tegak, otot kenyal
• Topangan yang berat pada tengkorak seharusnya kuat
• Muka lebar, pipih dan cembung
• Ditandai bagian posorbital terdesak
• Gigi seri dan gigi taring kecil
• Gigi geraham belakang dan gigi geraham depan besar
• Gigi geraham depan bagian bawah mempunyai dua puncak
• Lapisan email gigi tebal
• Rahang berbentuk parabola
• Penyambung tulang pendek dan lebar
• Penyambung tullang membelit ke arah samping
• Batang lengan femur bersudut, ada pada lutut di atas kaki
• Usia diperkirakan sekitar 2-1 juta tahun
Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian terima kasih sudah mampir. Jika kalian ingin bertanya silahkan komentar dibawah ya...